MEDAN, suarapembaharuan.com - Kerjasama yang dibangun antara PT Perkebunan Nusantara-2 (PTPN-2) dengan Ciputra diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara,khususnya Medan dan Deli Serdang.
 |
| Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani (Ist) |
Soalnya, lewat proyek Kota Deli Megapolitan itu akan tumbuh lokasi-lokasi baru yang tidak hanya menjadi sentra permukiman tapi juga bisnis dan industri. Secara otomatis akan ikut mendorong daerah di sekitarnya tumbuh dan berkembang.
“Dan yang lebih penting, akan terbuka lapangan kerja baru bagi sekian banyak tenaga kerja di daerah ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani, saat diminta tanggapannya, Kamis (09/12/2021) di Medan.
Menurut Rahmansyah, Sumatera Utara memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang sepanjang dikelola dengan baik dan benar. Investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya di daerah ini jika iklim investasi yang dibangun benar-benar dikelola secara professional. Semua pihak harus mampu bersinergi, menjadi kekuatan bersama menuju Sumatera Utara yang lebih baik.
Adanya kerjasama PTPN-2 dengan Ciputra Group untuk mengelola asset-aset yang tidak lagi layak sebagai lokasi perkebunan, menurut Wakil Ketua DPRD Sumut ini, adalah salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut, sepanjang dilakukan dengan cara yang benar.
“Kita harus melihat ke depan prospek yang akan dihasilkan dari kerjasama ini. Saya yakin PTPN-2 juga sudah memiliki konsep yang matang tentang kerjasama ini. Apalagi kerjasama ini sudah diproses sejak tahun 2012,” tambahnya.
Secara terbuka, Wakil Ketua DPRD Sumut ini sangat mendukung dan menilai positif langkah-langkah yang ditempuh Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-Angin dalam menginplementasikan kerjasama besar ini. Sebab dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh PTPN-2 tetapi juga kalangan yang lebih luas di Sumatera Utara.
Diselesaikan Persuasif
Menyinggung tentang adanya sementara pihak yang masih ingin mengklaim lahan-lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dikuasai, menurut anggota DPRD asal Partai Nasdem ini, bisa diselesaikan secara persuasif.
“Selalu ada jalan peyelesaian yang bisa diambil dengan cara-cara persuasif dan tidak merugikan pihak manapun. PTPN-2 juga harus mengedepankan cara-cara persuasif dalam menyelesaikan persoalan HGU-nya ini jika ada masalah dengan pihak lain,” tambahnya.
Sebagai lembaga yang menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasinya, DPRD Sumut menurut Rahmansyah, akan terus memonitor perkembangan yang terjadi di lapangan.
“Kita tidak ingin ada hal-hal yang seharusnya bisa diselesaikan secara persuasif, muncul menjadi permasalahan yang krusial. Sumut memang harus terus dibangun, tapi di sisi lain masyarakatnya juga harus bisa ikut merasakan manfaatan dari pembangunan yang ada,” tambah Wakil Ketua DPRD Sumut ini.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar