MEDAN, suarapembaharuan.com - Sopir maut Angkot Mini Wampu 123, Harto Manalu (43) warga Jalan Batang Kuis, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang menewaskan 4 orang penumpang akibat dihantam Kereta Api (KA) di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, sudah diamankan.
 |
| Ist |
Menurut Harianto (48), sopir angkot itu diamankan warga karena berusaha melarikan diri setelah mengetahui penumpang yang dibawa tewas di lokasi kejadian. Orang bersangkutan langsung diserahkan warga kepada aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.
"Banyak saksi mata yang melihat, termasuk ada rekaman CCTV, bahwa sopir angkot itu menerobos palang pintu. Dia melalui sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menunggu kereta api melintas. Sedangkan sopir angkot itu malah seenaknya menerobos," ujar Harianto, Minggu (05/12/2021).
Seperti diketahui, kecelakaan maut antara Angkot Mini Wampu 123 dengan Kereta Api Sri Lilawangsa U85 jurusan Binjai-Medan di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 15.15 WIB.
Akibatnya, empat orang penumpang angkot tanpa ada identitas meninggal dunia ditabrak KA Sri Lilawangsa.
Supir angkot, Harto Manalu (43) warga Jalan Batang Kuis, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, berhasil selamat setelah berhasil menyelamatkan diri dari angkot yang dikemudikannya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko melalui Kasat Lantas AKBP Sonny Siregar, membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Dikatakan Kasat Lantas, Angkot Mini Wampu No 123 yang dikendarai oleh supir Harto Manalu berangkat dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja. Sesampai di perlintasan KA tersebut yang mana perlintasan tersebut sudah tertutup palang dikarenakan kereta api mau lewat.
Namun supir tetap melewati palang perlintasan dan setelah melewati palang pertama dan sesampai di tengah perlintasan angkot tersebut mengalami mati mesin.
"Melihat mesin mati, supir berhasil menyelamatkan diri dengan langsung keluar dari angkot dan kemudian datang kereta api dari arah Binjai sehingga langsung menabrak bagian belakang angkot tersebut," kata Kasat Lantas.
Dikatakan Kasat Lantas, menurut keterangan supir jumlah penumpang angkot tersebut sebanyak sembilan orang.
Untuk penyidikan langsung diambil alih Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Medan. Sedangkan untuk tersangka saat ini diamankan di Polsek Medan Baru," pungkas AKBP Sonny.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar