MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
 |
| Ist |
Edy Rahmayadi mengatakan, upaya masyarakat untuk tidak melakukan mudik sangat positif membantu pemerintah dalam mencegah gelombang ketiga penyebaran Covid-19.
"Pemerintah membutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di daerah ini," ujar Edy Rahmayadi di Medan, Minggu (05/12/2021).
Mantan Pangkostrad ini mempunyai alasan kuat dalam mengimbau masyarakat untuk menunda melakukan mudik dalam menyambut hari besar keagamaan tersebut.
"Pelajar dari kasus sebelumnya, selalu terjadi lonjakan kasus di setiap liburan panjang, terutama saat hari besar keagamaan. Ini menyulitkan pemerintah menangani pandemi," katanya.
Menurutnya, silaturahmi dengan keluarga oleh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang merayakan natal, dapat dilakukan secara virtual. Dengan cara ini, masyarakat juga sudah melindungi keluarga maupun orangtua.
Edy menyebutkan, pihaknya juga berkoordinasi dwngan pihak gereja untuk membentuk satuan tugas protokol kesehatan (Satgas Prokes) saat melaksanakan ibadah natal dan tahun baru (Nataru).
"Pembentukan Satgas Prokes oleh pihak gereja ini sangat diperlukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Gelombang ketiga ini harus dapat dicegah secara bersama," sebut Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto mengingatkan seluruh jajaran untuk meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dalam mencegah gelombang ketiga Covid-19. Petugas diminta terus mengingatkan masyarakat.
Dadang Hartanto mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan sekaligus meningkatkan operasi yustisi diperlukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus di tengah pandemi Covid-19 menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Seluruh jajaran harus dapat melaksanakan tugas dengan sebaik - baiknya. Jangan mengabaikan tugas, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Tingkatkan kerja sama dengan TNI dan pemerintah," ujar Brigjen Pol Dadang Hartanto.
Menurutnya, petugas harus terus menggencarkan sosialisasi menjelang Nataru tersebut. Termasuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik ke kampung halaman. Ini penting dilakukan petugas untuk melindungi masyarakat dari potensi penyebaran virus corona.
"Gencarkan sosialisasi dengan cara yang humanis agar dapat diterima baik oleh masyarakat. Berikan teguran jika menemukan warga melanggar protokol kesehatan. Ini untuk kepentingan bersama untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai dibiarkan warga melakukan pelanggaran," sebutnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar