JAMBI, suarapembaharuan.com - Dalam rangka memperingati berdirinya Royal Golden Eagle (RGE) ke-54 tahun, Asian Agri sebagai salah satu bagian dari group usaha RGE, bersama seluruh karyawannya melakukan program sosial untuk masyarakat.
 |
| Ist |
Aksi sosial karyawan Asian Agri ini rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari berdirinya Royal Golden Eagle atau RGE Founder’s Day.
Aksi sosial ini juga sejalan dengan visi Asian Agri yakni menjadi salah satu perusahan berbasis sumberdaya alam terbesar dan terbaik, senantiasa menciptakan manfaat bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan dan yang akhirnya akan memberi dampak baik bagi perusahaan.
"Sumbangsih karyawan dalam bentuk pengumpulan dana untuk memperingati hari jadi RGE ke 54 ini di apresiasi oleh perusahaan, dengan melipat-tigakan setiap bantuan yang diberikan oleh karyawan agar dapat lebih banyak masyarakat yang dapat menerima manfaat. Hal ini juga menunjukkan bahwa visi yang ditanamkan oleh perusahaan tercermin dalam karakter setiap karyawan dan karyawati perusahaan, khususnya dalam hal berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," ungkap Putu Grhyate Yonata Aksa, Senior Manager Sustainability & CSR Asian Agri.
 |
| Ist |
Dana yang terkumpul akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk paket sembako dan kebutuhan kesehatan untuk posyandu. Adapun total paket sembako yang akan dibagikan adalah 2.750 paket dan paket kebutuhan posyandu berupa vitamin, makanan bayi, timbangan bayi, alat ukur panjang badan bayi dan alat ukur lingkar kepala bayi kepada 6 posyandu.
"Dana yang terkumpul akan kami salurkan dalam bentuk sembako yang akan kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di seputar operasional perusahaan. Selain itu ada juga bantuan kebutuhan posyandu yang akan kami bagikan kepada 6 posyandu terpilih. Semoga bantuan Asian Agri bersama karyawan dan karyawati dalam memeriahkan hari jadi RGE ke 54 tahun ini, dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi," ucapnya didampingi Koordinator Plasma Wilayah Riau, Puji L Sitompul.
Adapun ribuan paket sembako tersebut, secara bertahap disalurkan ke 12 desa di Sumatra Utara, 29 desa di Riau dan 8 desa di Jambi.
Pada waktu menyerahkan bantuan di Desa Kualo Terusan, Kec. Pangkalan Kerinci, Kab Pelalawan pada 15 Desember 2021, Puji menyatakan bahwa bantuan sembako yang diberikan merupakan wujud syukur dan kegembiraan perusahaan dan karyawan dalam rangka memperingati ulang tahun RGE ke 54.
 |
| Ist |
"Hari ini sebanyak 100 paket sembako kami bagikan khusus bagi warga kurang mampu di Desa Kualo Terusan. Dilokasi lain, rekan-rekan kami juga akan melakukan hal yang sama, sebab harapan kami seluruh paket sudah dapat disalurkan dalam minggu ini. Paket sembako ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan kegembiraan kami dalam rangka memperingati hari jadi RGE yang ke 54. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat desa," beber Puji.
Penyerahan bantuan paket sembako oleh Putu Grhyate Yonata Aksa dan Puji L Sitompul disaksikan Kepala Desa Kualo Terusan, Hendri dan sejumlah tokoh masyarakat.
Sementara itu, Hendri mengucapkan terima kasih kepada Asian Agri yang telah peduli dengan warga desa. "Dengan adanya bantuan sembako ini tentunya sangat besar manfaatnya untuk kami semua," ungkapnya.
Sekilas Mengenai Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001.
Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar