Warga Sigapiton Siap Mendukung Pembangunan Toba Caldera Resort

TOBA, suarapembaharuan.com - Sejak dilantik pada tanggal 29 Maret 2021, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan terus berupaya mewujudkan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan BPOD. Salah satunya dengan membangun komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dari masyarakat. 


Istimewa

Dalam kunjungan kerjanya bersama rombongan  ke Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), 23 September 2021 kemarin, Jimmy Benardo langsung turun menyapa warga, dan merangkum aspirasi dengan duduk santai berbincang santai dan penuh kekeluargaan di atas tikar penduduk setempat.


Jimmy menjelaskan, bahwa BPODT didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 sebagai satuan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan tugas fungsi kordinasi di 8 (delapan) kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan fungsi Otoritatif di Kawasan Toba Caldera Resort (TCR) diatas lahan seluas 386.72 ha.


Kawasan TCR sudah berdiri Tourist Information Center (TIC) dan akomodasi hotel Bobocabin dengan konsep ekowisata  dengan digitalisasi Internet of Thing (IoF). Saat ini sedang berlangsung pembangunan Gedung Kantor BPODT, Pagar Kawasan dan Parking Hub.


Istimewa

"Selain itu, akan dibangun fasilitas akomodasi bertaraf internasional, sarana ibadah, glass bridge, cable car, UMKM center, cultural center, green house arboretum, tourism academy, klinik dan fasilitas lainnya dengan potensi investasi puluhan triliun dengan serapan tenaga kerja sekitar 30.000 orang," ujar Jimmy Benardo, baru - baru ini.


Jimmy Benardo terus berupaya dan berkomitmen untuk berkordinasi dengan pihak terkait untuk mendorong pembangunan dermaga di Sigapiton, yang pada hari ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama, serta rencana pembangunan jalan dari kaldera ke Sigapiton serta fasilitas pembangunan lainnya.


"Tentu saja BPODT tidak bisa bekerja sendirian karena itu kami berharap dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Sigapiton yang sangat bersentuhan dan berbatasan langsung dengan Kawasan TCR dan manfaat langsung akan dirasakan oleh masyarakat lokal nantinya," kata Jimmy Benardo.


Istimewa

Menurutnya, langkah ini sesuai arahan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan tagline #GERCEP (gerak cepat), #GEBER (gerak bersama), #GASPOL (garap semua potensi lapangan kerja yang ada) untuk membangkitkan perekonomian khususnya di masa pandemic Covid-19 yang sekarang melanda dunia, ungkapnya.


“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dirut BPODT dan rombongan yang berbaur dengan masyarakat ke Sigapiton ini, kami mendukung pembangunan dan memohon penyelesaian secara persuasif dan kekeluargaan, serta berharap kearifan lokal dipertahankan”, ungkap Kepala Desa Sigapiton, Hisar Butarbutar.


Sementara itu, sesepuh masyarakat Sigapiton, Sahat Manurung yang sudah berusia 80 mengungkapkan, sangat berterimakasih atas kehadiran Dirut BPODT dan rombongan dan mendukung pembangunan dengan berharap tetap berkordinasi dengan masyarakat lokal dalam setiap pelaksanaan pembangunan. 


Istimewa

 Japintar Nadapdap menyahuti bentuk dukungan yang disampaikan oleh Sahat Manurung. "Kami sangat mendukung BPODT. Sudah erasa manfaatnya sampai saat ini. Permintaan kami, semoga jalan dari atas (kaldera) ke desa Sigapiton segera diperbaiki. Agar mempermudah jalur transportasi masyarakat desa," ujar Janpitar.


Sementara itu, Simon Sitorus tokoh masyarakat yang juga hadir dipertemuan itu menyampaikan, bahwa dampak kehadiran BPODT di masyarakat sangat positif dengan meningkatnya harga tanah. Sehinga, sangat pantas jika masyarakat mendukung pembangunan yang telah direncanakan oleh BPODT. Sebab, manfaatnya lebih banyak dirasakan masyarakat sekitar.


Penulis : Tim Komlik BPODT

Editor    : AHS




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama