MEDAN, suarapembaharuan.com - Warga yang terpapar Covid-19 namun dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) di Sumatera Utara (Sumut), disarankan untuk tidak menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, apalagi tanpa didampingi dokter atau tenaga kesehatan. Warga diimbau untuk menjalani isolasi terpadu (isoter) di Asrama Haji Medan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut saat mengecek Asrama Haji Medan. (Foto: isttimewa) |
"Kami menganjurkan di isoter tapi juga tidak melarang di isoman. Tapi itu harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah, Rabu (18/08/2021).
Aris mengatakan warga yang menjalani isoter di Asrama Haji Medan akan mendapatkan penanganan terpadu. Selain itu, saat ini tingkat keterisian pasien dengan gejala di lokasi tersebut masih sedikit.
"Dari kapasitas 400 tempat tidur di isoter Asrama Haji, baru terisi sekitar 30-an atau sekitar 8 persen. Pasien yang mengisi Isoter Asrama Haji, sementara masih pindahan dari Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjung Morawa," kata Aris.
Aris mengatakan pihaknya mengizinkan pasien dengan gejala ringan untuk menjalani isoman di rumah. Namun lokasi isoman harus memenuhi persyaratan dan mendapatkan pendampingan medis. Sedangkan bila pasien tinggal di dalam suatu tempat hanya seorang diri, maka isoman boleh dilakukan.
"Asal ada pendampingan dari nakes serta pengecekan terjadwal untuk mengetahui kondisi pasien. Mereka harus punya alat pengukur kadar oksigen dalam darah, jadi kalau kadar oksigen dalam darahnya cuma 70 persen, kami jemput," ucapnya.
Reporter : Reza
Editor : Andrean
Posting Komentar