Kakorlantas Polri: Pos Penyekatan Efektif Tekan Laju Penyebaran Covid-19

MEDAN, suarapembaharuan.com - Seusai meninjau vaksinasi massal, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, memantau aktivitas di Pos Penyekatan Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (18/8/2021).


Istimewa

Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Kakorlantas Polri langsung memastikan personil di pos penyekatan benar-benar bekerja dalam menekan mobilisasi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Medan.


"Kedatangan saya ingin memastikan personil di pos penyekatan antara Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan melaksanakan tugas dengan baik dalam menekan mobilitas masyarakat di tengah penerapan PPKM Level 4," kata Irjen Pol Istiono.


Menurutnya, petugas di pos penyekatan sudah bekerja secara baik dengan langkah-langkah selektif prioritas melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap pengguna jalan yang melintas.


"Dari 57 pengguna jalan yang dilakukan pemeriksaan swab antigen saat melintas di pos penyekatan ditemukan dua warga reaktif Covid-19. Oleh petugas langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk ditangani secara medis," tutur Kakorlantas Polri tersebut.


Istimewa

Istiono mengungkapkan,  dibentuknya pos penyekatan sangat efektif dalam melakukan monitoring terhadap kendaraan yang keluar/masuk wilayah dalam menekan laju penyebaran pandemi Covid-19.


"Tujuan pos penyekatan ini memantau penerapan protokol kesehatan para pengguna jalan dalam mengurangi paparan Covid-19. Kami akan terus kelola dan mengatur prokes yang melewati jalur ini," ungkapnya.


Sepanjang pemantauannya, Istiono melihat masyarakat sudah mematuhi protokol kesehatan saat berkendara. Meski begitu, ia berharap, jajarannya terus mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker.


"Kami juga apresiasi para pengguna jalan yang sudah menggunakan masker dan mematuhi aturan protokol kesehatan sebagai upaya menghindari terpapar Covid-19," pungkasnya.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama