RUSIA, suarapembaharuan.com - Dua pecatur putri terbaik Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar (2413) dan IM Medina Warda Aulia (2360) sukses meraih tiket putaran kedua Kejuaraan Piala Dunia Catur Wanita FIDE 2021 di Sochi, Rusia, setelah menyelesaikan partai kedua putaran pertama dengan agregat kemenangan pada Selasa waktu setempat (Rusia).
Istimewa |
Irene unggul 1,5 - 0,5 atas pecatur Chili WIM Javiera Belen Gomez Barrera (2083) setelah bermain remis pada babak kedua putaran pertama dalam permainan panjang 65 langkah. Dalam partai kedua ini, Irene yang mengendalikan buah putih tampil tidak seagresif partai pertama yang dimenanginya.
Sebelumnya Irene mengawali langkah dengan memajukan bidak raja ke e4 untuk mengarah ke pembukaan Giuoco Piano. Ia mencoba tampil posisional untuk mengamankan keunggulan. Walaupun sempat unggul satu bidak di permainan akhir, Irene menerima tawaran remis dari Barera karena dengan hasil itu, Irene sudah memastikan diri maju ke putaran kedua.
Permainan gemilang kembali diperlihatkan Medina Warda Aulia pada babak kedua kedua putaran pertama menghadapi pecatur Jerman FM Jana Schneider (2321).
Dengan ciri khasnya, Medina tampil posisional mengotak-atik buah perwiranya dalam permainan Ruy Lopez varian Norwegia untuk memaksa Schneider berpikir keras hingga mengalami krisis waktu sebelum menyerah pada langkah ke-44. Medina unggul 2-0 atas Schneider.
Hasil yang dicapai Irene dan Medina disambut gembira Artsanti Alif Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. JAPFA kembali selaku sponsor keberangkatan Tim Catur Indonesia ke Piala Dunia Catur 2021.
“Alhamdulilah, apa yang dihasilkan dua Srikandi Catur Indonesia di arena Chess World Cup di Sochi, Rusia menjadi sejarah baru bagi dunia catur Indonesia dan bersyukur JAPFA menjadi bagian sejarah itu” ungkap Artsanti pada Rabu (14/7/2021) pagi waktu Indonesia.
Dalam putaran kedua, Medina sudah ditunggu pecatur unggulan ke-6 asal India Dronavalli Harika (2515) yang memperoleh bye di putaran pertama.
Di atas kertas, lawan Medina ini lebih unggul dilihat dari ello rating maupun status gelar yang disandang. Harika adalah peraih tiga kali medali perunggu kejuaraan dunia catur wanita. Ia saat ini sudah menyandang gelar GM kategori umum, sedangkan Medina baru menyandang IM untuk kategori umum dan Grandmaster untuk kategori wanita (WGM).
Lawan berat juga akan dihadapi Irene di putaran kedua. Pecatur asal Jawa barat ini akan berhadapan dengan pecatur tuan rumah Rusia, Valentina Gunina (2437) yang juga sudah menyandang gelar GM kategori umum.
Terhenti
Sayang atlet catur IM Mohamad Ervan yang harus terhenti di babak pertama karena tidak diizinkan bertanding setelah tidak lolos tes Covid-19 yang dilakukan panitia sebelum pertandingan kedua di babak pertama menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov (2634). Ervan dinyatakan kalah 0-2 setelah pada pertandingan pertama menyerah dari pecatur remaja Uzbekistan tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB. Percasi, Kristianus Liem, yang mendampingi para pecatur Indonesia di Sochi, panitia pelaksana Piala Dunia Catur FIDE 2021 memang menerapkan peraturan yang sangat ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Satu lagi wakil Indonesia di Piala dunia Catur 2021 ini, GM Susanto Megaranto (2550) sampai berita ini disusun masih harus melalui babak tie break sebelum memastikan lolos tidaknya ke putaran kedua setelah bermain remis dalam dua partai putaran pertama dengan juara nasional 13 kali Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2547).
Format pertandingan Piala Dunia Catur 2021 sendiri adalah dua babak catur klasik pada dua hari pertama, ditambah tiebreak pada hari ketiga jika di dua pertandingan awal terjadi hasil imbang. Pecatur yang kalah langsung gugur, dan pemenang maju ke babak berikutnya. Piala Dunia Catur 2021 diikuti 206 peserta dibagian Open Putra dan 103 pecatur untuk katagori putri.
Posting Komentar