JAKARTA, suarapembaharuan.com - Satu-satunya wasit tinju Indonesia yang bertugas di Olimpiade 2020 Tokyo, Muhammad Arisa Pohan sudah tiba di Tokyo, Selasa (21/7/2021).
Istimewa |
Kini, Boy Pohan panggilan akrab Muhammad Arisa Pohan sudah harus menjalani rutinitas. Setiap pagi sebelum sarapan, dia harus menyerahkan air liur di tempat yang disiapkan kepada tim medis untuk pemeriksaan Covid-19.
"Setiap pagi sebelum sarapan kita harus menyerahkan air liur yang akan diperiksa. Itu sudah menjadi kegiatan rutin yang wajib dilakukan setiap wasit/juri yang bertugas di Olimpiade 2020 Tokyo, " kata Boy Pohan melalui WhatsApp, Rabu (21/7/2021).
Boy Pohan yang berangkat satu pesawat dengan wasit menembak Indonesia, KS Henri Indrayani Oka mengaku mendapat pelayanan yang cukup bagus dari panitia Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saat tiba di Bandara Narita, kita diminta turun terakhir dari pesawat karena ada penyambutan khusus dari Liaison Officer (LO)," katanya.
Setelah itu, kata Boy, dirinya bersama Henri Oka panggilan akrab KS Henri Indrayani Oka dibawa ke tempat pemeriksaaan kesehatan untuk menjalani tes saliva (air liur).
Setelah menunggu 2,5 jam dan hasil pemeriksaan negatif Covid-19, mereka baru diperkenankan melewati imigrasi khusus dan kemudian naik bus yang telah disiapkan panitia.
"Perjalanan kita memakan waktu selama 1 jam dari Narita ke Tokyo. Dari situ, saya seorang diri naik taxi yang juga telah disiapkan panitia menuju hotel. Setibanya di hotel kembali menjalani pemeriksaan suhu dan baru diberikan kunci kamar untuk istirahat," jelasnya.
Pertandingan cabang olahraga tinju Olimpiade 2020 Tokyo akan digelar di Ryogoku Kokugikan, 24 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Posting Komentar