MEDAN, suarapembaharuan.com - Tim Inovasi Mitigasi Covid 19 Universitas Sumatera Utara (USU) memproduksi hand sanitizer yang diyakini lebih stabil dan efektif memberikan perlindungan dari kuman. Saat ini, produk tersebut masih dipakai untuk internal kampus.
 |
| Istimewa |
Ketua Tim Inovasi Mitigasi Covid 19 USU Imam Bagus Sumantri mengatakan, ide produksi ini berawal dari keinginan mereka untuk memproduksi hand sanitizer yang sifatnya lebih stabil dan efektif memberikan perlindungan. Saat memaparkan produk hand sanitizer yang mereka produksi, Imam didampingi anggota tim lain Henny Sri Wahyuni, Lia Laila, Sri Yuliasmi dan Rika Rika Mayasari Alamsyah.
"Jadi produk kami ini bisa memberikan perlindungan 99 persen terhadap kuman. Terutama di tangan. Karena tangan merupakan organ tubuh yang selalu bersentuhan dengan apa pun," kata Imam, Kamis (27/5/2022).
Imam menjelaskan, produk hand sanitizer yang mereka produksi telah melalui beberapa pengujian. Hasil produksinya lebih stabil dibanding hand sanitizer lainnya.
"Kestabilan itu akan terus tetap terjaga walaupun kondisinya dalam panas ekstrem atau pun bisa dikatakan tidak sesuai dengan penyimpanan, tapi kadar alkohol di dalam tetap kami upayakan setinggi 70 persen," ujar Imam.
Ke depan, hand sanitizer ini sudah siap untuk diproduksi secara massal dan bisa digunakan masyarakat dengan harga terjangkau.
"Saat ini masih pemakaian secara internal, namun sudah kami buat merek dagangnya ke Kemenkumham. Kami sudah melakukan namanya izin edar dari Kemenkes. Sebelumnya kami bekerja sama dengan salah satu industri punya alumni sehingga bisa produksi 1.000 liter atau setara dengan 10.000 botol. Namun penggunaan masih digunakan secara internal di lingkup USU," ucapnya.
Posting Komentar