JAKARTA, suarapembaharuan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan surat berisi pencalonan duta besar (dubes) luar biasa untuk negara sahabat kepada DPR. Surat itu dibacakan oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar selaku pimpinan sidang dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (20/5/2021).
Presiden Joko Widodo (Foto : Istimewa) |
Ketua Umum PKB ini mengatakan, seluruh surat yang masuk ke pimpinan DPR akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.
"Surat-surat tersebut telah dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan DPR RI dan mekanisme yang berlaku," ujar Muhaimin Iskandar di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).katanya.
Dalam 34 nama yang disebutkan Jokowi dalam suratnya sebagai calon dubes RI, terdapat nama-nama putra-putri daerah asal Sumatra Utara (Sumut), di antaranya Okto Manik, Dewi Tobing dan Tumpal Simanjuntak.
"Surat Nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia," kata Muhaimin.
Dalam mekanisme di DPR, calon-calon dubes itu akan menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test selama beberapa hari di Komisi I DPR. Kemudian, hasilnya diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai bahan pertimbangan penempatan dubes tersebut.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 34 calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara sahabat sudah beredar ke publik. Puluhan nama itu diusulkan oleh pemerintah ke DPR.
Berikut nama-nama calon dubes tersebut:
1. Abu Dhabi: Extend
2. Amman: Ade Padmo Sarwono
3. Athena: Bebeb AKN Djundjunan
4. Bogota: Tatang BU Razak
5. Bratislava: Pribadi Sutiono
6. Canberra: Siswo Pramono
7. Dar Es Salam: Triyogo Jatmiko
8. Dhaka: Heru Subolo
9. Dili: Okto Manik
10. Kabul: Gina Yoginda
11. Kolombo: Dewi Tobing
12. Kyiev: Ghafur AD
13. Lisabon: Rudy Alfonso
14. Madrid: Terawan Agus Putranto
15. Manama: Ardi Hermawan
16. New Delhi: Ina Khrisnamurti
17. Nur Sultan: M Najib
18. Ottawa: Tumpal Simanjuntak
19. Paris: M. Oemar
20. Riyadh: Zuhairi Misrawi
21. Roma: M Prakosa
22. Seoul: Gandi Sulistyanto
23. Tunis: Abdul Azis
24. Warsawa: Anita Luhulima
25. Washington, DC: Rosan P Roeslani
26. Wellington: Fientje M Suebu
27. Wina: Damos D Agusman
28. Zagreb: Suwartini Wirta
29. Kuwait: Lena Maryana Mukti
30. PTRI ASEAN: Derry Amman
31. PTRI Jenewa: Febryan Rudyard
32. PTRI New York: Armananta Natsir
Posting Komentar