SEMARANG, suarapembaharuan.com – Tren Covid-19 di Kota Semarang diharapkan bisa terus turun jelang Ramadan 1442 H mendatang. Sehingga, aktivitas Ramadan di Kota Semarang bisa kembali dibuka. Harapan itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran Mugas, Kamis (18/3/2021) kemarin.
Istimewa |
Hendrar Prihadi menyampaikan, pemerintah akan terus mengupayakan upaya penanganan Covid-19 di Kota Semarang dapat terus berjalan baik dan lancar, seperti terkait kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan masyarakat baik, hingga vaksinasi.
Disampaikan, jika rencana tersebut berjalan lancar, pihaknya pun tidak menutup kemungkinan akan membuka aktivitas Ramadan di Kota Semarang, seperti di tiga masjid besar yang ada yaitu, Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Kauman, dan Masjid Baiturrahman.
“Insyaallah, aktivitas Ramadan tahun ini akan kita buka. Termasuk di Masjid Kauman, MAJT dan Masjid Baiturrahman. Kuncinya, kesadaran masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan tetap dijaga dan vaksinasi berjalan lancar,” tutur Hendi, sapaan Hendrar Prihadi.
Saat ini, lanjut Hendi, penurunan angka kasus Covid-19 Kota Semarang, hingga 295 kasus. Penurunan tersebut cukup signifikan, jika dibandingkan pada Desember yang mencapai angka 1.100 kasus.
Terkait kegiatan ziarah yang dilakukannya, Hendi menyebutkan, hal tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota Semarang, sekaligus untuk menyambut Hari Jadi Kota Semarang, 2 Mei mendatang. Wali Kota Semarang mengungkapkan, kegiatan ziarah juga akan dilanjutkan pada Selasa (23/3/2021) mendatang, ke Makam Sunan Bayat di Klaten.
“Mengingat kondisi pandemi, kegiatan ziarah ini kami laksanakan khusus untuk internal Pemerintah kota Semarang, sebagai wujud memperingati jasa besar para leluhur yang telah membangun Kota Semarang dari sebuah dusun kecil bernama Pragota,” ungkap Hendi.
Disampaikan, Ki Ageng Pandanaran berjuluk Pangeran Made Pandan merupakan tokoh yang berperan besar dalam hadirnya Semarang. Beliau menjadi bupati pertama di Semarang yang juga tokoh penyebar agama Islam.
Guna memberikan kenyamanan berziarah, Hendi menyampaikan, jika tahun ini, Pemerintah Kota Semarang juga akan melaksanakan proses pembangunan makam Sholeh Darat yang ada di kawasan makam Bergota.
Untuk itu, Hendi meminta doa dan dukungan warga masyarakat agar proses lelang yang saat ini sedang berjalan dan proses pembangunan nantinya dapat berjalan lancar.
Sebelumnya, lanjut Hendi, telah dilakukan pembukaan area parkir dengan pembongkaran tembok SMPN 10 guna menyiasati kendala parkir ziarah kubur dengan kendaraan besar di Bergota.
Posting Komentar