LAMPUNG TENGAH, suarapembaharuan.com - Pelaku pemenggalan kepala ayah kandung di Kampung Sendangrejo, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, Lampung, akhirnya dibawa polisi ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Lampung.
Ilustrasi |
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Sunggoro mengatakan, K sebagai pelaku pembunuhan dibawa ke RSJ untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Kita ingin memastikan lebih jauh, apakah orang bersangkutan memang benar mengidap gangguan kejiwaan atau tidak. Ini menentukan proses hukum," ujar Popon Sunggoro, Selasa (23/3/2021).
Seperti diketahui, pemenggalan kepala oleh seorang anak terhadap ayah kandungnya terjadi di Kampung Sendangrejo, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, Lampung.
Pelaku berinisial K (25) bahkan mengarak kepala sang ayah di kawasan tempat tinggalnya. Kasus pembunuhan sadis ini pun menggegerkan masyarakat di sana.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Sunggoro menceritakan, peristiwa pembunuhan ini terjadi, Senin (22/3/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Petugas kita langsung turun ke lokasi kejadian, dan mengamankan K ketika memegang kepala ayah kandungnya," ujar Popon Sunggori, Selasa (23/3/2021).
Popon mengatakan, orang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan. Petugas mendalami motif pembunuhan oleh K terhadap ayah kandungnya itu.
Hasil pemeriksaan sementara, K mengaku menghabisi nyawa orangtuanya untuk melindungi diri. Dia nekat melakukan itu karena mendapatkan bisikan gaib.
"K mengaku mendapatkan bisikan bahwa akan disantet oleh ayahnya. Karena itu, K langsung mendahului sebelum disantet. Itu pengakuan K saat diperiksa penyidik," katanya.
Selain memeriksa K, petugas juga mengorek keterangan dari sejumlah masyarakat, yang menjadi saksi melihat kejadian pembunuhan sadis di Kampung Sendangrejo itu.
"Berdasarkan keterangan saksi, K merupakan orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Informasi ini kita dalami dengan membawanya ke rumah sakit jiwa," jelasnya.
Menurutnya, petugas sudah diarahkan untuk memeriksa kondisi kejiwaan K ke rumah sakit jiwa. Ahli kejiwaan masih akan melakukan observasi terhadap K tersebut.
"Hasil pemeriksaan kejiwaan dari pihak rumah sakit nanti akan terungkap, apakah K selaku pembunuh ayah kandung, mengidap gangguan kejiwaan atau tidak," sebutnya.
Posting Komentar