JAKARTA, suarapembaharuan.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dilaporkan melakukan penggeledahan di sejumlah tempat pascaledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Istimewa |
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, salah satu rumah yang digeledah itu ditempati oleh pelaku bom bunuh diri berinisial L. Berdasarkan penggeledahan ini pun diketahui identitas istri dari bomber depan Gereja Katedral tersebut.
"Polri telah mengantongi identitas pelaku wanita bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Pelaku wanita tersebut berinisal YSF. Kasus ini masih dikembangkan oleh petugas di lapangan," ujar Argo Yuwono, Senin (29/3/2021).
Irjen Argo mengatakan, YSF bekerja sebagai pegawai swasta. Dia juga mengungkapkan, YSF baru menikah dengan pelaku pria bom bunuh diri di Makassar, L selama kurang lebih 6 bulan.
“Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan,” katanya.
Argo mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya mengungkap pelaku lainnya. “Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya,” ujar Argo.
Sejumlah tempat, lanjutnya, juga sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya termasuk rumah pelaku. Argo pun berharap kasus ini bisa terungkap jelas.
“Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas,” terang Argo.
Selain itu, kata Argo, pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.“Pelaku berafiliasi dengan JAD,” ucapnya.
Polri sebelumnya telah mengungkap satu pelaku lain dalam bom bunuh diri tersebut. Pelaku berinisial Y telah diidentifikasi Berdasarkan hasil sidik jari pelaku.
Posting Komentar