MEDAN - Juru Bicara Satuan tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), dr Aris Yudhariansyah, dikabarkan terpapar Covid-19.
Menurut informasi, Aris Yudhariansyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, terpapar saat menjalankan tugasnya.
"Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut terpapar Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG)," ujar seorang anggota Satgas Covid-19, Kamis (11/2/2021).
Sumber itu menyebutkan, kondisi Aris Yudhariansyah masih dalam keadaan baik dan terlihat sehat. Orang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri.
"Orang - orang terdekat maupun yang kontak erat dengan orang bersangkutan juga sudah ditracing. Sampel sudah diambil dan dikirim ke laboratorium," katanya.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Aris Yudhariansyah merupakan salah seorang dari tenaga kesehatan yang paling ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terpaparnya Aris Yudhariansyah merupakan peringatan bagi masyarakat, khususnya yang selama ini selalu mengabaikan anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum dinyatakan terkonfirmasi, Aris Yudhariansyah masih aktif dalam memberikan informasi kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan.
Pada Rabu sore kemarin, Aris melalui siaran persnyaz menyebutkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 224 orang. Lonjakan drastis ini mulai mengkhawatirkan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, total akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 selama pandemi di Sumut, sudah mencapai 22.286 orang.
"Untuk akumulasi kesembuhan sebanyak 19.212 orang, dan korban meninggal dunia akibat terpapar virus corona di daerah ini, mencapai 771 orang," ujar Aris Yudhariansyah, Rabu (10/2/2021) kemarin.
Aris Yudhariansyah menyampaikan, penambahan 224 kasus terkonfirmasi dari 14 kabupaten/kota. Kota Medan masih penyumbang terbesar kasus terkonfirmasi, sebanyak 98 orang kurun waktu 24 jam.
Selain Medan, penyumbang terbesar lainnya adalah Kabupaten Simalungun sebanyak 41 orang, Batu Bara 26 orang dan Deli Serdang 19 orang. Untuk kasus suspek di Sumut sebanyak 705 orang. Ini tersebar di 12 kabupaten/kota.
"Peranan semua pihak termasuk masyarakat sangat diperlukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah ini. Selama protokol kesehatan diabaikan maka kasus terkonfirmasi terus bertambah," sebutnya.
Posting Komentar