Gawat, Korban Terpapar Virus Corona di Sumut Melonjak

MEDAN - Jumlah korban terpapar virus corona mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 24 jam, sebanyak 169 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dengan demikian, total akumulasi kasus orang yang terpapar di Sumut, sebanyak 21.742 orang.

Gambar oleh Daniel Roberts dari Pixabay 

Juru Bicara Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 itu datangnya dari Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

"Untuk penambahan kasus dari Deli Serdang sebanyak 86 orang, Kota Medan 82 orang dan Tapanuli Utara ada 1 orang. Untuk angka suspek dari Medan 556 orang, Deli Serdang 150 orang. Hasilnya masih ditunggu," ujar Aris Yudhariansyah, Minggu (7/2/2021).

Selain kasus terkonfirmasi meningkat, angka kesembuhan dari orang yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19, juga mengalami peningkatan dengan jumlah besar. Dalam sehari, ada penambahan angka kesembuhan sebanyak 140 orang.

"Total akumulasi angka kesembuhan di Sumut sebanyak 18.849 orang. Penambahan ini dari Kota Medan sebanyak 103 orang, Kabupaten Deli Serdang 17 orang maupun 7 kabupaten/kota di Sumut. Untuk angka kematian di Sumut masih 762 orang," katanya.

Disebutkan, dari jumlah kasus terkonfirmasi, angka kesembuhan maupun angka meninggal dunia, sebanyak 2.131 orang di antaranya, masih menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) khusus penanganan pasien Covid-19.

"Untuk akumulasi kasus Covid-19 di Medan sebanyak 10.801 orang dengan perincian 9.455 orang dinyatakan sembuh dan 363 orang meninggal dunia. Di Deli Sersang ada 2.795 kasus dengan perincian 2.280 orang s3mbuh dan 105 orang meninggal dunia," jelasnya.

Saat ini, untuk jumlah pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Medan sebanyak 983 orang, Deli Serdang sebanyak 410 orang. Sedangkan akumulasi kasus di Tapanuli Utara sebanyak 176 kasus, sebanyak 146 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Untuk korban yang menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 26 orang.