SAMOSIR - Bupati Samosir Rapidin Simbolon batal disuntik vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga, Senin (8/2/2021). Orang nomor satu di Samosir ini gagal divaksin karena kadar gula darah tinggi.
Istimewa |
Sebagai pengganti orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac asal Tiongkok ini digantikan kepada Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, yang kemudian diikuti oleh Ketua DPRD Saut Martua Tamba dan sejumlah Forkopimda.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Nimpan Karokaro mengatakan, tim kesehatan terlebih dulu melakukan proses screening terhadap forkompimda maupun tenaga kesehatan yang akan diberikan suntikan vansin.
"Proses pemeriksaan kesehatan ini merupakan standar keamanan dalam melewati uji klinik. Termasuk terhadap Bapak Bupati Samosir," ujar Nimpan Karokaro di Samosir.
Menurutnya, tenaga kesehatan tidak akan diperbolehkan memberikan suntikan vaksin terhadap seseorang yang memiliki tensi darah di atas angka 140. Ini juga belum diperkenankan dilakukan terhadap orang yang memiliki komorbid.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, sebanyak 1.440 dosis vaksin akan disuntikan kepada para forkopimda dan tenaga kesehatan di Kabupaten Samosir.
"Vaksin ini bermanfaat bagi mereka yang sudah diberikan suntikan. Vaksin ini akan menambah kesehatan dan meningkatkan imunita tubuh orang yang menerima suntikan vaksin. Kita minta masyarakat tidak takut untuk divaksin," sebutnya.
Posting Komentar